Arti Kata Hallelujah atau 'Haleluya'

Hallelujah, Halleluyah, atau Alleluia (atau Haleluya), adalah sebuah terjemahan langsung dari bahasa Ibrani (Standard Hallluya, Tiberian Halllûyāh) yang berarti "[Mari kita] memuji Yah." Kata ini seringkali ditemukan di kitab Mazmur dan memiliki pengucapan yang hampir sama di dalam bahasa apapun. Kata ini digunakan oleh penganut Judaisme sebagai bagian dari doa Hallel (Hallel prayers), dan digunakan dalam puji-pujian Kristen. Kata ini sudah diserap ke dalam bahasa Inggris, tapi bahasa Latin-nya sendiri 'Alleluia' lebih sering digunakan oleh banyak orang Kristen yang berbahasa Inggris daripada Hallelujah atau Haleluya itu sendiri.

Istilah ini digunakan sebanyak 24 kali di Alkitab Ibrani (kebanyakan di kitab Mazmur, contohnya pasal 111-117 , 145-150, yang biasanya digunakan sebagai kata pembuka atau penutup di Mazmur) dan 4 kali dalam terjemahan Yunani di kitab Wahyu.

Kata "Haleluya" yang disebutkan dalam Mazmur adalah sebuah bahasa Ibrani yang berarti meminta jemaat untuk bergabung dalam pujian. Terjemahan terbaik dari Haleluya adalah "Pujilah Yah, hai orang-orang", biasanya dalam bahasa Inggris ditulis dengan "Praise ye the LORD" atau "Praise the LORD". (Dalam bahasa Indonesia, "Pujilah TUHAN" atau "Terpujilah TUHAN")

Dalam Allkitab Ibrani, "Haleluya" sebenarnya adalah satu frase gabungan dari dua kata, bukan hanya satu kata saja. Bagian pertama, hallelu, adalah kata ganti orang kedua jamak (biasanya ditujukan pada laki-laki, dalam jumlah lebih dari satu) dari kata hallal. Biarpun demikian, "Haleluya" artinya lebih dari sekedar "Puji YHWH" (YHWH = Yahweh = TUHAN), karena kata hallel dalam Ibrani berarti sebuah pujian gembira, bermegah dalam Tuhan, atau bertindak dengan marah atau juga bertindak dengan bodoh. (Dalam artian positif, penuh semangat)

"Haleluya" dalam Bahasa Ibrani

Bagian kedua, Yah, adalah singkatan pendek dari nama Tuhan: YHWH, kadang diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai "Yahweh" (Indonesia: Yahwe) atau "Jehovah" (Indonesia: Yehova). Dalam Mazmur 150:6, dalam bahasa Ibrani dibaca demikian: kol han'shamah t'hallel yah; kata "yah" terakhir diterjemahkan sebagai "the LORD" (TUHAN), atau "YHWH" (Yahwe). Dalam Alkitab Ibrani, kata yang digunakan adalah הי~וללה dan הי וללה. Dalam Mazmur 148:1, dalam Ibrani dikatakan "הי וללה hallelu yah". Kemudian dikatakan juga "hallelu eth-YHWH" seolah-olah menggunakan "yah" dan "YHWH" secara bergantian. Kata "yah" muncul dan berdiri sendiri sebagai nama yang agung sebanyak 49 kali di Alkitab Ibrani (termasuk hallelu yah), seperti pada Mazmur 68:4-5 "yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah Yah" (TUHAN) dan juga Keluaran 15:2 "Yah (TUHAN) itu kekuatanku dan mazmurku". Seringkali kata ini juga muncul sebagai nama ke-Allah-an-nya bangsa Israel, seperti misalnya Isaiah (Yesaya) yang artinya "yeshayah(u), Yahwe adalah keselamatan" dan Jeremiah (Yeremia) yang artinya "yirmeyah(u), Yahwe dimuliakan."

Untuk kebanyakan orang Kristen, "Haleluya" lebih diartikan sebagai pujian yang menggembirakan untuk Tuhan, daripada sebuah perintah untuk memuji Dia. Dalam banyak denominasi lain, istilah Alleluia, kemudian juga Gloria in Excelsis Deo, tidak diucapkan atau dinyanyikan dalam liturgi saat masa pra-Paskah, tapi diganti dengan aklamasi Paskah lain.

Diantara banyak orang Kristen, expresi dari Haleluya dan Puji Tuhan itu diterima dan sah-sah saja, ucapan spontan saat kegembiraan, ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan, tidak memerlukan perintah atau aba-aba khusus dari mereka yang memimpin pujian, tapi kata ini adalah sebuah ekspresi yang keluar dengan sendirinya.

---

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber (Diterjemahkan dari):

http://spreadjesus.org/meaning-of-hallelujah.html#.VcD8RLXdvBt