Terima Kasih, Tuhan
Sekalipun aku menarik selimut dan menggerutu saat alarm berbunyi. Terima kasih Tuhan bahwa saya dapat mendengar. Ada banyak orang yang tuli.
Sekalipun aku menutup mataku terhadap cahaya matahari di pagi hari selama mungkin. Terima kasih Tuhan bahwa saya dapat melihat. Ada banyak orang yang buta.
Sekalipun Aku merengkut di kasurku dan tidak mau bergerak. Terima kasih Tuhan, bahwa saya punya kekuatan untuk bangkit. Ada banyak orang yang lumpuh.
Sekalipun satu jam pertama pada hari saya itu begitu riuh, kaos kaki hilang, makanan gosong, emosi meledak sesaat dan anak-anak begitu berisik.
Terima kasih Tuhan, untuk keluargaku. Ada banyak orang yang kesepian.
Sekalipun meja sarapan pagi kami tidak pernah terlihat seperti meja-meja yang ada di iklan atau di majalah dan menu yang kami punya kadang tidak seimbang.
Terima kasih Tuhan untuk makanan yang kami punya. Ada banyak orang yang kelaparan.
Sekalipun rutinitas pekerjaan saya membosankan. Terima kasih Tuhan, untuk kesempatan buat saya dapat bekerja. Ada banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan.
Sekalipun aku mengomel dan meratapi nasib saya dari hari ke hari dan berharap keadaan saya tidak seburuk ini.
Terima kasih Tuhan, untuk kehidupan ini.
---
Tuhan Yesus Memberkati.
Sumber (Diterjemahkan dari):
http://www.heavensinspirations.com/thankyou-lord.html
Comments
Post a Comment